FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Semarang-Solo, tepatnya di simpang tiga Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Senin 10 September 2018 sekitar pukul 17.30 WIB. Sebuah truk kontainer lepas kendali, sehingga terguling dan menimpa musala di pinggir jalan.
Penyebab kecelakaan ini diduga truk mengalami ban kempis, sehingga sopir ngeblong. Truk kontainer bernopol B 9982 RW ini mengangkut bahan 22 ton dari arah barat (Semarang) menuju timur (Solo). “Sekitar setengah kilometer sebelum kejadian saya sudah merasakan ban kempis,” kata Puji Rusdiana (27), sopir truk kontainer.
Lantaran ban kempis, laju kendaraan dipelankan dan ingin memilih tempat untuk ganti ban. “Saya ingin kirim barang dari Tanjung Priok Jakarta ke Kebakkramat Karanganyar,” ujar warga Tanggerang, ini.
Namun, sebelum menepikan kendaraan, traffic light di Randusari, Teras keburu menyala merah. Kendaraan di depan truk kontainer banyak yang berhenti di traffic light. Agar tidak terjadi hal yang fatal, sang sopir menginjak pedal rem sekuat tenaga.
Meski demikian, laju truk tetap belum bisa berhenti. Lantas Eman (28), sopir cadangan duduk di kanan sopir refleks berdiri langsung pegang stir banting ke kiri. “Dari pada nabrak kendaraan mobil dan motor-motor di depannya saya langsung banting setir kekiri,” katanya.
Seluruh ban kiri truk kontainer masuk kedalam parit. Kepala dan boks kontainernya langsung menimpa pagar mushola hingga roboh. Bagian belakang kontainer juga mengenai kamar mandi Musala Baitush Shammad, Dukuh/Desa Randusari, Kecamatan Teras.
Tak hanya itu saja, kabel jaringan telekomunikasi yang ada di utara jalan juta terputus. Petugas Telkom langsung melakukan pendataan dilokasi kejadian. “Kerusakan masih kita data. Kalau presentasi kerusakannya lebih dari 80 persen. Recovery memakan waktu yang cukup lama,” ujar Fajar, petugas Telkom Boyolali.