PELAYANAN KESEHATAN: Bupati Boyolali Seno Samodro Luncurkan Sistem Informasi Terintegrasi di RSUPA

Launching sistem informasi terintegrasi RSUPA Boyolali oleh Bupati Seno Samodro Rabu 29 Agustus 2018. (Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Masyarakat Boyolali akan semakin diberi kenyamanan dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Pandan Arang (RSUPA) Boyolali. Salah satunya dengan adanya system informasi yang terintegrasi dalam pelayanan di bidang kesehatan di rumah sakit kebanggaan di Kota Susu ini.

Secara resmi RSUPA meluncurkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi secara elektronik. Sistem tersebut meliputi pengintegrasian SIMRS, SIM-Mutu dan SIM Remunerasi pada Rabu (29/8) di lantai I ruang poliklinik / rawat jalan RSU setempat.

Direktur RSUPA, Siti Nurrokhmah Hidayati mengatakan langkah ini akan memberikan informasi yang terpadu. Inovasi yang dilakukan ini untuk mendukung visi dan misi Bupati Boyolali untuk Boyolali sehat, produktif dan berdaya saing dengan menghadirkan berbagai pelayanan baru.

“Karya ini dipersembahkan untuk smart city Boyolali dengan smart hospital RSUPA Boyolali. Sistem informasi terintegrasi di RSUPA merupakan sistem aplikasi dibangun yang terkoneksi (terhubung) dengan aplikasi lainnya sehingga bisa memberikan informasi yang terpadu baik mengenai data pelayanan, mutu pelayanan hingga remunerasi,” terang Nur.

Selanjutnya melalui sistem ini diharapkan semua bisa di-publish dengan baik. dan menghemat waktu. Pihaknya mencontohkan SIM E-MR (elektronik rekam medis) dan E-resep (Elektronik-resep) akan memperpendek waktu tunggu antrean pasien. Saat pasien menjalani rawat jalan mampu mengurai penumpukan antrean obat di instalasi farmasi sehingga pengambilan obat semakin pendek dan lebih cepat. Karena di dalam sistem informasi terintegrasi ini di dalamnya mencakup sistem pelayanan electronic medical record dan electronic resep.

“Dengan sistem ini akan menghemat banyak dokumen (paperless) sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan besar dengan sistem ini. Pasien dapat melihat bahwa pasien berada pada posisi dimana karena bisa ter-publish di display layar,” terang Nur.

Jadi masih menurut Nur, pasien mengetahui tindakan yang dilakukan dokter. Melalui display tersebut terpampang akurasi pelayanan oleh tenaga medisnya. Ke depan pihaknya berharap bisa mengembangkan perencanaan lebih dengan sistem ini.

Sementara Bupati Boyolali, Seno Samodro yang meluncurkan sistem ini menjadikan RSUPA semakin bagus dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu hutangnya dalam memimpin Boyolali.

“Bupati hutang dengan masyarakat Boyolali bahwa pelayanan [RSUPA] itu harus bagus. Saya harap RSUPA ini secara fisik dan layanan hebat sehingga membuat maju RSUPA dan kesejahteraan [karyawannya] meningkat,” terang Bupati Seno.

Selanjutnya Bupati Seno juga berharap dengan adanya inovasi ini akan memacu temuan-temuan yang lain.