PEMILU 2019: Jamin Hak Pilih Masyarakat, KPU Boyolali Sosialisasi Mutarlih

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Boyolali, Bony Facio Bandung, menyampaikan sambutan sosialisasi mutarlih KPU Boyolali di Hotel Lor In, Solo, Senin 13 Agustus 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Agenda Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada April 2019 mendatang, masyarakat akan memilih secara langsung Presiden, Wakil Presiden dan anggota legistalif pada tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali telah melakukan tahapan untuk mempersiapkan pesta demokrasi tersebut.

Hingga Senin (13/8) ini, KPU Boyolali telah menggelar Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) dengan stakeholder terkait dalam Pemilu 2019 di Puri Kencono Ballroom Lor In Solo Hotel, Kabupaten Karanganyar.

Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Siswadi Sapto Harjono mengatakan sosialisasi tersebut dimaksudkan agar hak pilih masyarakat dapat terjamin. Selain itu, pihaknya menginformasikan hingga saat ini, tahapan yang sudah terlaksanakan yakni pengumuman daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Kabupaten Boyolali yang telah dimuat di media sosial maupun media massa.

“Kita umumkan di media massa selama tiga hari [Minggu-Selasa (12-14/8)]. Maksudnya, supaya masyarakat dapat mencermati para calon anggota DPRD Kabupaten Boyolali untuk Pemilu 2019,” ungkap Siswadi.

Melalui cara itulah, pihaknya berharap masukan dari masyarakat apabila calon anggota legislatif ada yang bermasalah hukum. Karena ada beberapa syarat yang tidak boleh dilanggar selama proses pencalonan berlangsung termasuk permasalahan hukum yang menjerat calon legislatif.

“Diharapkan nanti calon calon yang terpilih adalah calon yang berkualitas. Monggo masyarakat mencermati. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk kita kawal supaya nanti dihasilkan data pemilih dan calon anggota DPRD Kabupaten Boyolali yang berkualitas,” jelas Siswadi.

Hal senada juga diutarakan oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung. Menurutnya, dengan sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh Camat di Kabupaten Boyolali, merupakan langkah yang baik untuk mencermati lebih barangkali ada warganya yang belum tercantum dalam daftar pemilih. Pihaknya juga memberikan pandangan baik mengenai pengumuman calon legislatif Kabupaten Boyolali di media massa.

“Sehingga bisa dilihat calon yang cocok yang mana, mulai sekarang sudah dicermati. Yang terpenting pelaksanaan Pemilu bisa berjalan sukses seperti Pilgub [Pilihan Gubernur-red] kemarin,” ungkap Bony.

Dijelaskan lebih lanjut, jika Pilgub yang lalu hanya satu surat suara, maka Pemilu besok akan ada lima surat suara, maka perlu sosialisasi lebih kepada masyarakat jangan sampai salah coblos atau golput.

“Mohon bantuan dan kerja sama agar menjadi demokrasi yang sangat bagus. Bedo pilihan ora popo, sing penting rukun ayem,” tandas Bony.

Sebagai tambahan informasi, KPU Kabupaten Boyolali telah melakukan Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), dimana untuk Pemilu 2019 ini Kabupaten Boyolali memiliki DPS sejumlah 785.510 pemilih. Pemilih laki laki sejumlah 390.464 dan pemilih perempuan 395.046 yang akan tersebar di 3.188 TPS.