JAGA TRADISI: Gusti Moeng, Adik Raja Keraton Surakarta Gelar Grebeg Syawal Sendiri

Grebeg Syawal yang digelar Gusti Moeng Minggu 17 Juni 2018. (Putranti/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SOLO-Adik Paku Buwono (PB) XIII, GKR Koes Moertiyah Pakoeboewono menggelar Grebeg Syawal tandingan, Minggu 17 Juni 2018. Dikatakan tandingan mengingat pada Sabtu 16 Juni 2018, Keraton Kasunanan Surakarta telah menggelar hajatan serupa.

Sama seperti Grebeg Syawal yang digelar sehari sebelumnya, Grebeg yang digelar Gusti Moeng tersebut juga menggunakan dua buah gunungan, yakni gunungan jaler dan istri yang juga diperebutkan di halaman Masjid Agung Surakarta setelah didoakan. Hanya bedanya, jika Grebeg versi keraton di berangkatkan dari dalam keraton, kali ini diberangkatkan dari Siti Hinggil Pagelaran Keraton menuju Masjid Agung melalui Alun-Alun Utara. Di depan gunungan juga dikawal oleh marching band dan prajuri keraton yang diikuti para sentono dalem.

Disinggung mengenai titik pemberangkatan yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gusti Moeng mengatakan jika tradisi Grebeg Syawal sejarahnya justru mengambil start di Siti Hinggil. Dan titik pemberangkatan baru di pindah di depan Sasana Sewaka di dalam Keraton setelah kemerdekaan.

“Jadi justru awalnya di sini, hanya saja mulai zaman bapak (PB XII) berangkatnya dipindah dari dalam. Kalau merunut sejarah sebelum kemerdekaan selalu dari sini (siti hinggil),” jelasnya.

Ia menambahkan, pemilihan waktu pelaksanaanya di hari ketiga lebaran dengan maksud memberikan waktu bagi sentono dan abdi dalem untuk berlebaran terlebih dahulu dengan sanak saudaranya di hari pertama dan kedua.

“Inti dari kegiatan ini kaitannya dengan rasa syukur setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan dan semoga ibadah kita diterima Allah SWT. Harapannya tahum depan bisa dipertemukan lagi dengan ramadan dan di tahun-tahun berikutnya juga,” tuturnya.

Sementara itu prosesi Grebeg berjalan meriah. Dua gunungan yang dibawa ke halaman Masjid Agung langsung ludes diperebutkan masyarakat hanya dalam hitungan menit.