FOKUS JATENG-SRAGEN-Aksi pencurian kembali menyasar rumah warga saat ditinggal salat tarawih. Kejadian tersebut menimpa pasangan Amik Suratmi (66)-Sudarno (70), warga Dusun Pengkruk, Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu 19 Mei 2018 sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh fokusjateng.com, kejadian ini saat semua penghuni rumah pergi ke masjid, Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini masuk dari belakang rumah sebelah selatan yang berhadapan dengan kebun kosong dan sungai. Pelaku masuk melalui atap rumah dengan cara memotong kayu reng atap rumah, lalu masuk dengan cara terjun ke dalam rumah.
Pelaku sendiri berhasil masuk ke dalam rumah, lalu di perkirakan langsung mengobok obok beberapa sisi rumah, seperti almari, bergai sudut kamar dan seluruh ruangan rumah pasangan suami istri ini. Dalam aksinya ini beberapa barang berharga milik korban seperti, satu unit sepeda motor Honda Vario 150cc, uang tunai kurang lebih Rp 3 juta, dan mata uang asing jenis real juga ikut digondol maling.
Amik, korban pencurian mengatakan, kejadian pencurian yang menimpa dirinya tersebut sudah dua kali ini dialami. Sebelumnya sekitar tahun 2016 lalu saat ditinggal salat tarawih di masjid juga disatroni maling melalui samping rumah.
“Ya Mas, kejadian seperti ini sudah dua kali ini menimpa keluarga kami saat ditinggal salat tarawih di masjid. Pelaku masuk melalui samping rumah saat rumah belum di tembok, ini setelah di tembok malah pelaku masuk melalui atap rumah bagian belakang,” tuturnya Selasa 22 Mei 2018.
Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Yuli Monasoni mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, saat dihubungi wartawan menyatakan sudah menerjunkan anggota untuk menyelidiki kasus ini. “Iya kemarin ada pencurian di wilayah Tanon. Petugas juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengungkap siapa pelaku,” katanya.