Duuh! Ditinggal Salat Tarawih, Rumah di Karanggede Boyolali Diobok-obok Maling

Handphone yang diamankan Polsek Karanggede dari tangan pencuri Sabtu 19 Mei 2018. (Dok. Humas Polres Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aksi pencurian dengan pemberatan te jadi di rumah Hadi Sutikno (46), warga Dukuh Banger Gunung, Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jumat 18 Mei 2018. Kejadian itu berlangsung saat rumah dalam kondisi kosong ditinggal salat tarawih di masjid.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Karanggede Polres Boyolali, sekira pukul 18.45 WIB,  Hadi Sutikno dan Aliska Setyaningtyas (37) berangkat menuju masjid untuk melaksanakan salat Isya dan tarawih. Setelah selesai melaksanakan salat sekira pukul 19.45 WIB korban dan Aliska pulang.
“Sesampainya di rumah saksi I atau Aliska mendapati jendela sudah terbuka dan melihat HP yang dicass di dalam kamar dan di depan TV sudah tidak ada,” terang Kapolsek Karanggede AKP Agung Raharjo mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi Sabtu 19 Mei 2018.
Setelah melihat rumahnya kebobolan, lalu Aliska memberi tahukan kejadian tersebut kepada Hadi. Selanjutnya Hadi datang ke Polsek Karanggede untuk  melaporkan kejadian tersebut.
Setelah mendapatkan Laporan tersebut Kanit Reskrim beserta anggota Reskrim melaksanakan penyelidikan dan pada Sabtu 19 Mei 2018 sekira pukul 01.00 WIB mendapat titik terang pelaku pencurian.
“Di kos-kosan Desa Blumbang Kecamatan Klego berhasil diamankan tersangka dan barang buktinya. Selanjutnya baik tersangka maupun barang buktinya dibawa ke Polsek Karanggede guna Proses penyidikan,” papar kapolsek.
Dikatakan kapolsek, pelaku bernama Khairudin alias Slamet (32), warga masih satu dukuh dengan korban. Lantas dari tangan tersangka berhasil diamankan tiga buah HP, tiga buah charger HP, satu buah kunci ring 10 -11 yang sudah dimodifikasi seperti obeng. “Kami juga mengamankan uang sisa hasil curian Rp 58 ribu. Kerugian korban sekitar Rp 3 juta,” jelasnya.