Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris di Solo dan Karanganyar

Polisi melintas di Kampung Mipitan, Kelurahan Semangggi, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Minggu 4 Januari 2018. (Putranti/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SOLO-Tiga terduga teroris tertangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di dua tempat yang berbeda Minggu 4 Februari 2018. Satu terduga tertangkap di Kampung Mipitan, Kelurahan Semanggi, Pasarkliwon, Solo, atas nama Heri Suranto alias Abu Naila (50).

Kemudian dua terduga tertangkap di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Keduanya yakni Eko Mulyono alias Eko Winong dan Sumanto, warga desa setempat. penangkapan keduanya hasil pengembangan perakitan bom di rumah kontrakan di wilayah Gemolong, Sragen.

“Penangkapan Heri di Solo terkait kasus teror pospam Gladak dan Singosaren pada tahun 2012 lalu. Di mana terduga merupakan jaringan lama yang masih terkait Jamaah Ansharut Tauhid (JAT),” terang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, kepada wartawan.

Ketiga terduga teroris ini berbeda jaringan dengan terduga teroris yang ditangkap di Temanggung beberapa waktu lalu. Ketiga terduga teroris yang ditangkap di Solo dan Karanganyar ini berbeda jaringan dan kasus. Pasalnya untuk di Temanggung dan Banyumas merupakan terduga teroris kasus Bom Thamrin dan juga rencana pengiriman sukarelawan ke Suriah dan juga pembelian senjata di Philipina.

“Jadinya berbeda dan tidak tersangkut satu dengan yang lainnya. Kalau soal peranan ketiga orang ini kami juga belum mengetahui karena masih ditangan Densus,” tegas Condro.