PIALA PRESIDEN 2018: Polres Sragen Jaga Ketat Pintu Masuk Suporter Aremania-Bonek ke Manahan Solo

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Langkah preventif dilakukan Polres Sragen dalam gelaran Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 3 Februari 2018. Wilayah Sragen sebagai pintu masuk suporter Aremania-Bonek, maka perlu penjagaan ketat. Personel Polres Sragen siaga sejak Jumat malam 2 Februari 2018 di titik-titik rawan.

Langkah ini diambil agar kericuhan yang berujung maut di SPBU Jatisumo pada 2015 tidak terulan. Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman sudah berkomunikasi intensif dengan kepolisian sekitar. Terutama yang dilintasi dua suporter tersebut.

Kemungkinan dua kelompok suporter itu bakal melintas wilayah Sragen. ”Kami sudah berkomunikasi secara intesif dengan Polres Ngawi dan Karanganyar yang berbatasan dengan Sragen. Kami akan melakukan pengamanan maksimal agar semua berjalan lancar. Pengamanan mulai keberangkatan hingga setelah pertandingan selesai atau kepulangan suporter,” terangnya.

Pihaknya akan menggelar pemeriksaan ketat saat rombongan suporter masuk ke wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama di sisi timur Sragen. Setiap rombongan akan dicek untuk mengantisipasi kemungkinan membawa senjata tajam dan barang yang dapat memicu keributan.

Selain itu, pihaknya juga akan menerjukan sejumlah personel di sejumlah titik yang telah ditentukan. ”Kepolisian akan periksa secara ketat yang akan masuk ke Sragen. Pemeriksaan nanti akan dilakukan secara estafet dari wilayah Sragen dilanjutkan kepolisan Karanganyar menuju Solo, demikan sebaliknya. Hal ini  meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” papar dia.