Rohadi Minta Maaf, DPD PKS Pasif Momen Pilkada Karanganyar

Rohadi Widodo ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis 11 Januari 2018. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Rohadi Widodo wakil bupati Karanganyar yang terjegal dalam kontestasi pilkada karanganyar 2018 hari ini terlihat sudah melakukan aktifitasnya di Komplek perkantoran Bupati Karanganyar. Rohadi bampak terlihak agak segar setelah berjuang selama satu minggu untuk berupaya maju dalam kontestasi pilkada.

Saat ditemui awak media Rohadi Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada kader, relawan, simpatisan dan masyarakat Karanganyar yang kecewa karena tidak bisa ikut bergabung dalam memeriahkan helatan Pilkada sebab mepetnya waktu untuk mencari dukungan dan pasangan partai politik.

Meski demikian, kondisi saat ini merupakan jalan terbaik yang Allah berikan kepada PKS. “Saya yakin tiada usaha yang sia-sia, semoga berbalas pahala di sisi Allah SWT,” papar Rohadi, Kamis 11 Januari 2018.

Ditambahkan, meski tidak ikut berperan aktif dalan Pilkada Karanganyar, dirinya tetap akan menjalankan amanah sebagai Wakil Bupati hingga 15 Desember 2018 mendatang. “Insha Allah kami laksanakan hingga selesai masa jabatan dengan sebaik-baiknya. Semoga Karanganyar semakin baik, maju dan sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu , Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, memutuskan untuk tidak berperan aktif dalam helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Langkah ini ditempuh setelah PKS gagal dalam menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mengusung calon sendiri, pasca Bupati Karanganyar Juliatmono memilih menceraikan Rohadi Widodo sebagai pasangan Wakil Bupati dalam periode berikutnya.

“Kami memohon maaf dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat serta kader yang telah berempati dan memberi semangat Rohadi Widodo untuk tetap maju pascaditinggal oleh Juliatmono. Ikhtiar secara maksimal sudah kami lakukan sampai detik akhir dengan terus meminta nasihat dan petunjuk para pinisepuh, alim ulama dan tokoh masyarakat,” ucap Ketua DPD PKS Karanganyar Tri Joko Susilo kepada wartawan.

Lebih lanjut Tri Joko menjelaskan, dengan upaya keras PKS dan segala keterbatasan, rupanya Allah mentakdirkan Rohadi Widodo tidak mendapatkan pasangan yang tepat untuk maju pada Pilkada Karanganyar 2018.

Oleh karena itu, PKS dan Rohadi Widodo memutuskan untuk pasif selama helatan Pilkada di Karanganyar. “PKS mengucapkan selamat kepada calon tunggal di Pilkada Karanganyar, yakni pasangan Juliatmono-Robert Christanto,” papar  Tri Joko.

PKS mengucapkan terima kasih kepada Bupati Karanganyar Juliatmono, yang selama hampir 5 tahun telah duet bersama kader terbaik PKS Karanganyar, serta telah memberi pembelajaran politik yang sesungguhnya.

“Kepada semua partai politik, terkhusus Partai Gerindra dan PAN kami juga banyak berterima kasih karena sampai detik-detik akhir masih terus membuka komunikasi dengan PKS,” imbuhnya.