Demi Pelayanan, PLN Area Klaten Geber Kegiatan Panjat Tiang Tuntas

Panjat Tiang Tuntas yang digelar PLN Area Klaten, Kamis 21 Desember 2017. (Joko Larsono/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KLATEN – PLN Area Klaten menyelenggarakan kegiatan rutin pemeliharaan jaringan PTT (Panjat Tiang Tuntas), Kamis 21 Desember 2017. Langkah ini diambil guna menjamin tingkat mutu keandalan pasokan energi listrik. Dalam kegiatan PTT tersebut diikuti oleh seluruh Rayon PLN, yaitu Rayon Klaten Kota, Rayon Klaten Pedan, Rayon Delanggu, Rayon Tulung, dan Rayon Boyolali.

Sebelum melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan diadakan, terlebih dahulu apel lapangan guna menambah semangat kebersamaan diantara mereka. Apel tersebut dengan pembina Manager PLN Area Klaten Moch. Rochim bertempat di lapangan Lemah Miring, Paseban, Bayat.

Dalam sambutannya Moch. Rochim menyampaikan bahwa pemeliharaan jaringan PLN harus diketahui masyarakat. PLN sangat serius dalam menjaga mutu pasokan kehandalan listrik sampai ke pelanggan. Maka untuk itu petugas PLN tidak boleh merasa jemu ataupun lelah.

”Bekerja adalah untuk ibadah melayani masyarakat luas khususnya yang berada di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali. Terlebih pada pertengahan penghujung akhir Desember. Ada dua event besar, yakni Natal dan Tahun Baru,” terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk kerjasamanya apabila ada pohon milik masyarakat yang terkena jarinngan listrik dengan suka rela dirabas dan dipotong. Agar, tidak menggangu jaringan listrik. Karena pohon yang terkena jaringan listrik sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

”Pohon itu bisa mengganggu pasokan energi listrik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas,” terangnya.

Dia mengingatkan seluruh masyarakat untuk dapat disiplin melaksanakan kewajibannya untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya maksimal terakhir pada tanggal 20.

”Syukur bisa  sebelum akhir tanggal 20. Karena PLN sekarang  akan melakukan pemutusan sementara kepada pelanggan yang nunggak atau belum membayar kewajiban rekening listrik,” beber dia.