Dinsos Karanganyar Bagikan Alat Bantu Untuk Penyandang Disabilitas

Kepala Dinsos Karanganyar Agus Heri Bindarto berikan bantuan secara simbolis kaki palsu Kamis 30 November 2017. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karanganyar bagikan alat bantu bagi penyandang cacat. Pemberian bantuan ini melalui proses penyisiran dan hasilnya ada 54 penyandang disabilitas yang mendapat santunan. Sebagian besar penerima alat bantu ini penyandang tunanetra.

Kepala Seksi  Rehabilitasi, Dinas Sosial Karanganyar, Sulistywati menyatakan,  sebanyak 54 penerima alat bantu ini sebelumnya melalui seleksi.  Alat bantu yang diserahkan berupa tongkat putih untuk tuna netra,  kursi roda,  kaki palsu dan alat bantu pendengaran.

”Penerimaan bantuan ini sudah tervalifasi sesuai dengan kebutuhan dan tempat tinggalnya,” kata dia di sela-sela penyerahan, Kamis 30 November 2017.

Dituturkan,  penerima alat bantu bagi difabel ini sebelumnya telah diajukan melalui komunitas penyandang disabilitas Karanganyar,  melalui Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI). Selain itu,  Dinsos melakukan penyisiran terhadap kaum difabel yang benar-benar membutuhkan.

Menurut Sulistywati, penyandang disabilitas di Karanganyar jumlahnya sangat banyak. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Kendati demikian, Dinsos melakukan verifikasi secara ketat. “Dari pendataan terakhir, jumlah penyandang disabilitas mencapai 7.117 orang. Kemudian 214 orang diantaranya mengalami kelumpuhan sehingga tidak mampu hidup secara mandiri,” imbuhnya.

Sebanyak 214 difabel yang tidak bisa hidup mandiri ini dari Pemeintah Pusat memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.   Setiap bulan mereka mendapatkan Rp 300 ribu,  yang dikirmkan melalui  rekening.

Adapun alat bantu yang diserahkan ini diantaranya,  35 batang tongkat putih untuk tuna netra, 9 unit kursi roda dengan desain sesuai kebutuhan penyandang disabilitas. Disampaing itu,  ada 7 buah alat bantu dengar serta 3 buah kaki palsu.

Penerima alat bantu itu tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Karanganyar. Diantaranya Kecamatan Karangpandan, Kebakkramat, Mojogedang, Jumantono, Matesih, Gondangrejo, dan Tasikmadu. “Untuk penerima alat bantu pendengaran penerimanya sebagain besar masih anak-anak. Sementara untuk kaki palsu,  penerima  kebanyakan sudah dewasa,” pungkasnya.