FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kegiatan ”Tour Jelajah Merapi-Merbabu” diberangkatkan dari halaman Gedung DPRD Boyolali, Sabtu 30 September 2017. Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat memberangkatkan 500-an peserta dengan pemecahan kendi.
Selain wabup, hadir pula Ketua DPRD Boyolali S. Paryanto, SH, perwakilan dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Kepala Diskominfo Boyolali Abdul Rahman dan pejabat Pemkab Boyolali lainnya. Lantas para direktur utama (dirut) BUMD, seperti Dirut PUDAM Tirta Ampera Boyolali Cahyo Sumarso dan Dirut Bank Boyolali Dono Srihananto.
Saat prosesi pemberangkatan peserta, wabup menyampaikan bahwa kegiatan untuk mengenalkan pariwisata di wilayah Boyolali butuh dukungan semua pihak. Sehingga visi dan misi Bupati Boyolali Drs. Seno Samodro bisa tercapai, yakni pro investasi. ”Mari bersama-sama mengenalkan pariwisata di Boyolali. Kalau pariwisatanya menggeliat, maka para investor akan berdatangan,” paparnya.
Selain mengenalkan pariwisata, kegiatan tersebut juga menanam pohon di lereng Gunung Merapi-Merbabu. Langkah ini dinilai sangat tepat, karena daerah pegunungan butuh penghijauan. Apalagi tujuh tahun yang lalu terjadi erupsi Merapi sempat merusak tanaman di pegunungan. ”Menanam pohon satu batang, sangat bermanfaat bagi anak cucu kita ke depan. Penghijauan butuh dukungan dari semua pihak,” tandas Said.
Sementara itu, peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka datang dari para petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali mencapai 300-an orang. Kemudian karyawan BUMD, PNS, TNI/Polri, perangkat desa di Kecamatan Selo, dan masyarakat umum.
Para peserta menyusuri jalan raya jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB). Ada yang menggunakan sepeda motor, sepeda motor roda tiga, hingga komunitas JIP Adventure. Selama di perjalanan, para peserta selamat sampai tujuan di Lapangan Samiran, Kecamatan Selo.