FOKUS JATENG – BOYOLALI – Sekitar 500-an orang dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintahan bakal mengikuti ”Tour Jelajah Merapi-Merbabu, Sabtu 30 September 2017. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali dan Forum Komunikasi Wartawan Boyolali (FKWB), ini memperingati tujuh tahun pascaerupsi Gunung Merapi.
”Ada tiga kegiatan dalam event ini nanti. Pertama penghijauan permukiman di lereng Merapi dengan menanam 2.000 bibit pohon. Kampanye tertib berlalu lintas (safty riding) dan sosialisasi potensi wisata di Kecamatan Selo,” terang Kepala Diskominfo Boyolali Abdul Rohman, ketika ditemui usai rapat koordinasi (rakor) kesiapan Tour Jelajah Merapi-Merbabu di Warung Makan Elang Sari Boyolali, Rabu 27 September 2017.
Dikatakan, peristiwa erupsi Merapi tersebut bersejarah dan masyarakat perlu waspada. Sebab, ketika peristiwa ini terjadi, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari efek debu vulkanis. Bencana alam ini sempat mengganggu perekonomian di wilayah lereng Merapi, yakni Boyolali, Klaten, Sleman, dan Magelang.
”Kini, Gunung Merapi kembali bersahabat. Sejak letusan tahun 2010 silam, masyarakat terus berusaha bangkit untuk memulihkan infrastruktur yang rusak dan perekonomian yang tersendat. Dengan bahu-membahu gotong royong, secara berlahan upaya masyarakat itu terwujud,” kata dia.
Hal ini, lanjut dia, tidak terlepas dari campur tangan pemerintah. Infrastruktur jalan mulai dibangun halus, objek wisata mulai tertata rapi, berbagai kegiatan yang berbau budaya juga menggeliat. ”Event-event lainnya yang menunjang perekonomian di wilayah Merapi,” papar Abdul Rohman.
Acara ini nanti akan dikemas ”Motoran Bersama Forkopimda Boyolali”. Selain bakal diikuti para pejabat di wilayah Boyolali, juga ratusan peserta datang dari petani tembakau, perangkat desa, TNI/Polri, dan abdi negara di lingkungan Pemkab Boyolali. ”Semua elemen masyarakat, baik dari petani hingga instansi ikut. Ini sebagai sarana untuk bersama-sama komitmen mengisi pembangunan Boyolali yang lebih baik,” tandasnya.
Selain acara Tour Jelajah Merapi-Merbabu, pertengahan bulan Oktober 2017 nanti bakal digelar refleksi tujuh tahun erupsi Merapi. Direncanakan digelar pameran foto dan sarasehan di Pendapa Gedhe Pemkab Boyolali. ”Temanya nanti Memulihkan Ekonomi Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu Terdampak Erupsi Merapi,” tambahnya.