SMK Muhammadiyah 2 Andong Gelar Wayang Kulit dengan Lakon ”Brotoseno Menuntut Ilmu”

Gelaran wayang dengan lakon Brotoseno Menuntut Ilmu di SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali, Senin 4 Agustus 2017. (Gunawan/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Bidang seni dan budaya SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali, patut diacungi jempol. Sebab, sekolah tersebut memiliki grup karawitan ”Ahmad Dahlan” dan dalang cilik Ki Fajar Suryo Nugroho.

Nah, pada perayaan Milad ke-108 Muhammadiyah dan Idul Adha Senin 4 September 2017, grup karawitan dan dalang cilik tersebut ditampilkan di hadapan tamu undangan. Pagelaran ringgit religi ini mengambil lakon ”Brotoseno Menuntut Ilmu”.

Baca juga:

”Gelaran seni dan budaya ini sebagai bentuk sarana dakwah religi. Selain itu juga memelihara budaya yang adiluhung. Hal ini mengingat, sekarang siswa jauh dari seni karawitan. Padahal seni budaya ini menjadi sarana berdakwah,” jelas Kepala SMK Muhammadiyah 2 Andong Drs. Kamtar.

Penyerahan lakon wayang kepada Ki Fajar Suryo Nugroho di SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali, Senin 4 Agustus 2017. (credit-Gunawan/Fokusjateng.com)

Gelaran ini tidak terlepas dari motivasi dari orang tua siswa, Pengurus Daerah Muhammadiyah Pendidikan Dasar Menengah (PDM Dikdasmen). Dengan motivasi ini, mendorong para siswa berprestasi. Yakni dalam lomba seni budaya tingkat kabupaten, sekolah tersebut juara kedua. ”Lomba karawitan tingkat kabupaten ini diikuti 103 sekolah. Juara pertama SMKN Sawit dan juara ketiga SMKN Musuk,” papar dia.

Usai lomba, para juara pertama, kedua, dan ketiga diminta siarang langsung di studio RRI Surakarta. Saat siaran langsung ini mendapat apresiasi lebih dari ahli seni RRI. ”Kami yang jelas mengusung semangat mempererat ukhuwah jalur seni budaya,” jelasnya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Andong Drs. Kamtar menyampaikan sambutan di hadapan tamu undangan Senin 4 Agustus 2017. (credit-Gunawan/Fokusjateng.com)

Pentas wayang ini juga mendapat dukungan dari dalang kondang Ki Wito dari Desa Beji, Kecamatan Andong. Selain itu, juga mendapat dukungan dari guru spiritual dalang religi Drs. H. Mulyono. Pagelaran wayang religi ini juga dihadiri Muspika Andong dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud).