FOKUS JATENG – KLATEN – Guna memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Program Kependuudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK).Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) kabupaten Klaten menggelar rapat koordinasi keluarga berencana (Rakor KB) 2017 di gedung Wanita Klaten, Selasa 8 Agustus 2017.
Kepala Seksi Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinsos P3AKB, Sriyono mengatakan, disamping untuk mendapatkan dukungan dan komitmen bersama terhadap pelaksanaan program KKBPK serta meningkatkan capaian program KKBPK.
Menurutnya, program kampung KB didirikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara memalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta mewujukan keluarga kecil yang berkualitas.
”Ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam program KKBKK dan program lain yang berada didalamnya,” kata dia.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Rony Rukmito mengatakan, program kependudukan KB dan pembangunan keluarga ( KKBPK) membutuhkan peranan aktif dari seluruh masyarakat diberbagai lapisan. Hal ini dilakukan agar program Kampung KB yang arahnya ada disetiap desa bisa terwujud, sehingga pencapaian keluarga kecil bahagia sejahtera segera tercapai.
Lebih lanjut Plt bupati mengatakan, sebagaimana diketahu bersama bahwa jumlah penduduk Jawa Tengah yang hampir mencapai 33 juta jiwa merupakan jumlah penduduk terpadat di Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
”Kondisi tersebut perlu mendapat perhatian semua pihak agar pertambahan dapat ditekan, karena jumlah penduduk yang besar namun tidak berkualitas akan semakin menambah beban keuangan negara,” katanya.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Admninistrasi Desa Dispermasdes, Kliwon Yasa mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku menunjukkan bahwa Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk pemihakan kegiatan program kampung keluarga berencana dan kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
”Sehubungan hal tersebut pemerintah desa dan lembaga yang ada didesanya dapat mengalokasikan dana desa guna mendukung suksesnya kegiatan program kampung keluarga berencana,” pungkasnya.
Rapat tersebut dihadiri, kepala Puskesmas, Koordinator Petugas Lapang Keluarga Berencana (PLKB) kecamatan, kepala desa dan pendampingnya, Dispermasdes dan Fasilitator Provinsi Kampung Keluarga Berencana, Staff Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakat ( SDM&K) Rony Rukminto mewakili Plt Bupati Klaten Sri Mulyani.