Bupati Wardoyo Sayangkan Masih Ada Warga Menolak Imunisasi Rubella

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyematkan pin pada siswa SDN Karanganyar 3, Weru, yang sudah mengikuti imunisasi MR. | Wibowo (/Fokusjateng.com)

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyematkan pin pada siswa SDN Karanganyar 3, Weru, yang sudah mengikuti imunisasi MR. | Wibowo

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyayangkan masih ada penolakan untuk mengikuti imunisasi MR. sebetulnya imunisasi ini untuk anak-anak serta ibu hamil.



”Kalau ada yang menolak saya sayangkan. Sebab, anak adalah masa depan bangsa sehingga harus ada jaminan mereka sehat,” ujar bupati, Jumat 4 Agustus 2017.

Baca juga: 64 Murid SDIT Al Madinah Kartasura Sukoharjo Tolak Imunisasi Campak Rubella

Dikatakan, pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan sudah merupakan program resmi. Di samping itu juga sudah ada fatwa MUI mengenai imunisasi.

Karena itu, pihaknya mempertanyakan kenapa masih ada penolakan, padahal itu sangat penting bagi anak-anak. “Kalau MUI sudah menyatakan seperti itu, terus yang dijadikan panutan siapa?” tanya bupati.



Karena itu, pihaknya meminta agar pihak-pihak terkait terus melakukan pendekatan pada mereka yang menolak imunisasi tersebut. Mereka harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya imunisasi. Sebab kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dampak dari campak dan rubella sangat berbahaya. “Bisa berujung kematian lho itu,” tandas bupati.

Baca juga: Canangkan Kampanye Imunisasi MR, DKK Solo Siap Gerilya