Pengusaha Kaya Raya Amerika Serikat Jajaki Investasi di Boyolali

Calon investor melihat bagian dalam patung sapi ndekem di kompleks setda Boyolali, Rabu 2 Agustus 2017. | Yulianto (/Fokusjateng.com)

Calon investor foto bersama dengan Bupati Boyolali Seno Samodro di depan sapi ndekem Rabu 2 Agustus 2017. | Gunawan

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Satu lagi investor bertaraf internasional akan berinves di Kabupaten Boyolali. Calon investor ini dari perusahaan asal Amerika Serikat, yakni Stern Resources (SR). Rabu 2 Agustu 2017, mereka bertemu langsung Bupati Boyolali Seno Samodro.



Bupati menerima tamu investor ini pertama di kantor bupati. Kemudian sebelum makan siang di Wisma Heritage Jalan Merbabu, mereka diajak mengelilingi patung sapi ndekem di kompleks kantor setda. Tidak hanya di luar saja berfoto, namun mereka juga menengok ke dalam.

Mereka terkagum lantaran patung sapi ndekem ini tidak sekadar replika raksasa. Namun ternyata di dalamnya ada miniteater yang dilengkapi dengan audio visual.

Calon investor saat memberikan keterangan pers di Wisma Heritage Boyolali, Rabu 2 Agustus 2017. | Yulianto

Investor ini yakni CEO Stern Resources Hartadinata Harianto dan Managing Director Carl E. Bolch, III. Ikut pula partner kerja SR di Indonesia di bidang properti, Dina Tanuharja. ”Kedatangan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dalam rangka penjajakan investasi di Boyolali,” ungkap Bupati Seno.



Dengan hadirnya investor ini yang siap menanamkan modalnya di Boyolali ini disambut baik. Dengan harapan Boyolali semakin maju dan berkembang. ”Ini ada seorang yang kaya dari Amerika. Ia berkunjung ke Boyolali karena melihat ide-ide saya yang sangat ambisius. Mereka tertarik. Ada beberapa hal tetapi beberapa hal itu tidak mungkin saya sampaikan (saat ini) karena bagian dari investasi,” jelasnya.

Di hadapan investor, bupati sudah menyampaikan tentang wilayah Boyolali. Ide-ide dan gambaran juga sudah disampaikan. ”Ada banyak hal-hal yang menarik. Saya tawarkan 10 hektare, 20 hektare. Rumah Sakit internasional. Banyak lah, wisata juga,” paparnya.

Meski sudah memaparkan banyak keunggulan potensi Boyolali, namun bupati belum mau menjelaskan bidang investasi dari perusahaan asing tersebut. Lantaran serius, perusahaan ini akan kembali ke Boyolali sebulan lagi.