Warga Boyolali Utara Menggali Sungai Untuk Mendapatkan Air

Warga Dukuh Kedungdundu, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali mengambil air dari sungai Selasa 25 Juli 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

Warga Dukuh Kedunglumbu, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali mengambil air dari sungai Selasa, 25 Juli 2017. | Yulianto

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kekeringan mulai dirasakan warga Dukuh Kedunglumbu, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali. Mereka terpaksa mengonsumsi air tidak layak konsumsi dari sungai desa setempat Selasa 25 Juli 2017.



Untuk mendapatkan air sungai ini pun, mereka harus antre. Mengonsumsi air sungai ini sudah dilakukan sejak sebulan terakhir. Mereka harus berjalan kaki sekitar setengah kilometer untuk mencari air sungai yang sudah mulai mengering.

Baca juga: 22 Desa di Sragen Rawan Kekeringan

”Jalannya ya naik turun baru sampai di dasar sungai,” kata Sumarni (40) salah satu warga setempat.

Kondisi sungai ini satu-satunya harapan warga sekitar. Meski sudah mulai mengering, warga rela menggali untuk mendapat air untuk dikonsumsi sehari-hari. Melubangi sungai ini pun sekali mengeluarkan air.

Baca juga: Pemkab Sragen Anggarkan Kekeringan Rp 85 Juta

”Setelah dilubangi, air baru muncul sekitar tigapuluh menit. Jadi kami menunggu,” tuturnya.