FOKUS JATENG – KARANGANYAR – ”Sapalo”program pelayanan keluhan masyarakat dijadikan andalan untuk maju lomba desa tingkat nasional. Pemerintah Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar, optimistis memenangi lomba desa dan kelurahan tingkat nasional tahun 2017. Selain itu Desa karanglo juga mempunyai nilai yang positif di bidang sosial dan ekonomi.
”Kami membuka sapalo di SMS nomor 08112629999. Termasuk di dalamnya, warga dapat menginformasikan kebutuhannya terkait administrasi kependudukan. Dengan menyampaikan dulu lewat SMS, kami akan menyiapkan berkasnya sebelum pemohon datang ke kantor desa. Segala macam informasi yang masuk ke server SMS itu akan ditindaklanjuti maksimal dua menit,” kata Kepala Desa Karanglo Parjo di hadapan tim klarifikasi lapangan lomba desa dan kelurahan regional Jawa-Bali di balai desa setempat, Jumat 21 Juli 2017.
Desa yang tepat terletak di lereng Lawu ini digadang gadang memenangi lomba desa dan kelurahan tingkat nasional setelah lolos di tingkat Jawa Tengah. Desa Karanglo bersaing dengan desa/kelurahan perwakilan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan DIJ.
Parjo mengatakan, program pemberdayaan masyarakat di desa ini unggul di bidang pendidikan. Satu diantaranya Kampung Matematika. “Kampung Matematika murni dari warga. Mereka iuran Rp 1.000 per orang untuk operasional belajar mengajar di luar kelas dengan 336 anak didik dan 63 sukarelawan. Hasilnya memuaskan. Nilai rata-rata ujian nasional matematika SD di sini 90,2 pada tahun ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan taraf ekonomi warganya lumayan bagus berkat 16 UKM yang bertumbuh pada sektor makanan olahan, pertukangan, konveksi dan mebelair.
Ketua Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional Jawa-Bali, Raden Dani Muhammad mengatakan slogan Karanglo Bagus dengan tagline bertakwa, aspiratif, guyub, unggul dan sejahtera menjadi sasaran pendalaman timnya.
”Semoga slogan itu nyata dan modal Karanglo memenangkan juara 1 lomba desa dan kelurahan tingkat nasional,” katanya.
Secara riil, tim tak meragukan potensi alam, SDM dan budaya berhasil diolah untuk kesejahteraan masyarakat. Namun tim perlu menyelami lagi dari aspek layanan publik yang diselenggarakan pemerintah desa.
”Setelah melakukan tinjauan lapangan, tim akan rapat pleno penentuan pemenang lomba. Besar harapan kami Karanglo menjadi desa percontohan nasional. Di Indonesia terdapat 74.910 desa/kelurahan,” katanya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono memastikan Desa Karanglo siap menerima tamu dari segara penjuru nusantara. Ia meyakini, prestasi desa ini membanggakan semua pihak.