PW Aisyiah Jateng Soroti Kekerasan Anak dan Perempuan

Milad Aisiyah ke-100 yang berlangsung di Pendapa Ageng Kompleks Pemkab Boyolali, Minggu 16 Juli 2017. Yulianto (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Persoalan  kekerasan anak dan perempuan menjadi sorotan Pengurus Wilayah (PW) Aisiyah Jawa Tengah. Setiap bulannya Majelis Hukum dan HAM menangani puluhan kasus. Penanganan juga mencakup pendampingan terhadap para korban.

”Sehingga secara psikis dan fisik, mereka bisa pulih kembali,” kata Ketua PW Aisyiah Jateng Umul Baroroh  di sela- sela peringatan Milad 100 Tahun Aisyiah, di Pendapa Ageng Komplek Kantor Pemkab Boyolali Terpadu, Minggu 16 Juli 2017.

PW Aisyiyah juga fokus pada Pemberdayaan ekonomi anggota. Tujuannya, anggota bisa mandiri dan sejahtera. Umul Baroroh menjelaskan, anggota Aisyiah di Jateng sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan ekonominya.
Hanya saja, sebagian besar masih dilakukan secara sederhana. Untuk itu, berbagai pelatihan dilakukan dengan menggandeng dinas dan jajaran terkait. ”Sedangkan terkait kendala permodalan, kami juga menggandeng perbankan. Ternyata dengan pelatihan ini, usaha yang ditekuni para anggota Aisyiah bisa lebih berkembang,” katanya.
Untuk bidang kesehatan, Aisyiah tertantang untuk ikut meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Selain lewat program mengurangi tingkat kematian anak dan ibu yang melahirkan, pihaknya juga rutin menggelar pemeriksaan pap smear.
Ditambahkan, selain pengajian, Milad 100 Tahun Aisyiah juga diisi dengan berbagai acara. Selain bakti sosial, juga digelar lomba baca Al Quran, penyajian olah makanan dan menu sehat dan sosialisasi hukum dan kesehatan.