FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di depan SMK Dwija Boyolali, Dukuh Masahan, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Selasa 11 Juli 2017 sekitar pukul 00.30. Peristiwa nahas ini menelan dua korban jiwa.
Mereka adalah Ari dan Fajar, warga Kecamatan Banyudono. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan tunggal sepeda motor yang ditumpangi.
Ada satu pengendara yang diduga yang memboncengkan selamat. Namun hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kejadian ini bermula, kedua pemuda yang tewas tersebut membonceng sepeda motor Yamaha Vixion bernopol AD 2846 AAD bersama temannya yang saat ini masih dicari polisi. Sebelum kejadian, mereka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Boyolali) ke timur (Solo).
Diduga saat mengendarai sepeda motor dalam pengaruh minuman keras, sehingga tidak mempedulikan kecepatan. Sesampainya di depan SMK Dwija Boyolali, sepeda motor masih melaju sangat kencang. Informasi juga menyebutkan situasi lalu lintas saat itu juga sepi, tak banyak kendaraan yang melintas.
Tapi tiba-tiba kendaraan oleng ke kanan dan menabrak median jalan. Karena laju kendaraan cukup cepat, sepeda motor membentur pembatas jalan dengan keras. Selain menabrak median, sepeda motor juga menabrak tiang penerangan jalan di median jalan.
Akibatnya ketiga pemuda itu membentur tiang listrik dan terlempar ke lajur kanan dan menyebabkan luka-luka yang cukup parah di bagian kepala. Dua pemuda yang membonceng meninggal, sementara pengendara dikabarkan selamat dan melarikan diri.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin S. Payu saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, diduga pamuda-pemuda tersebut dalam pengaruh minuman keras. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. ”Sepertinya mereka mabuk sehingga mereka tidak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya menabrak. Dua meninggal dan satunya lari,” katanya.
Hingga kini polisi masih mencari pemuda yang selamat untuk dimintai keterangan. (nto)