FOKUS JATENG – SOLO – Tahun ini kuota haji Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini menyusul kembali normalnya kuota haji untuk Indonesia dan tambahan kuota yang diberikan Kerajaan Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng Farhani mengatakan, tahun ini mendapat kuota haji 30.225 orang atau meningkat 5 ribuan jamaah dibandingkan kuota tahun lalu 25.000 jamaah.
”Karena kuota haji kembali normal, maka dari awalnya 25.000 jamaah kuotanya menjadi 29.600 jamaah. Dan karena adanya penambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi kuotanya bertambah lagi menjadi 30.225 jamaah,” ujarnya saat ditemui usai Pembukaan Manasik Bimbingan Haji di Pendapi Gede Balaikota Solo, Senin 10 Juli 2017.
Tambahan 882 jamaah tersebut merupakan hasil pembagian secara proporsional yang dilakukan Kementerian Agama dari tambahan kuota yang diberikan Kerajaan Arab Saudi usai kunjungan Raja Salman ke tanah air beberapa waktu lalu. ”Totalnya untuk Indonesia kan ditambah 10.000 jamaah, dari jumlah itu dibagi untuk 34 propinsi dan Jateng dapat 882 jamaah,” urainya.
Sementara itu, terkait sejumlah kendala masalah dokumen yang terjadi tahun lalu, Kepala Kemenag Kota Solo Muslim Umar memastikan masalah serupa tidak akan terulang tahun ini. Sebagaimana diketahui, tahun lalu sejumlah jamaah asal Solo sempat terkendala jelang keberangkatan lantaran belum memililiki paspor. Sedangkan di daerah lain keberangkatan calhaj terpaksa diundur karena belum keluarnya visa dari Arab Saudi. (tri)