Perantau Korsel Asal Sukodono Undang Cak Nun

Para tokoh masyarakat Sukodono berjajar bersama Cak Nun dan ngaji bareng Jumat malam 7 Juli 2017. | Huriyanto (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Para perantauan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Korea Selatan (Korsel) asal Kecamatan Sukodono mengundang Kiai Kanjeng dan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Kegiatan ini sebagai wujud sumbangsih para perantau dan menguatkan persaudaraan antarwarga Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.



Para perantau ini membentuk komunitas yang bernama ”Cah Sukodono Sragen Korea Selatan (KOMCASOK) pada 1 Januari 2012 di Busan, Korsel. Salah satu pendiriannya digawangi oleh Warseno, atas dasar membangun silaturahmi.

”Waktu masih di Korsel, kami berpikir bagaimana jika teman-teman dari Sukodono dikumpulkan bersilaturohim bersama. Misi utamanya adalah iuran rutin untuk pengajian. Setelah itu ditargetkan lima tahun ke depan kita undang Cak Nun. Alhamdulillah pas lima tahun ini uang kas komcasok cukup untuk mengundang Cak Nun  Kiai Kanjeng sekaligus santunan anak yatim piatu se Sukodono,” ujarnya.

Akhirnya upaya patungan dengan teman-teman perantauan suksek menghadirkan Kyai Kanjeng di Lapangan Sekulak, Desa Majenang, Kecamatan Sukodono Jumat malam 7 Juli 2017.  Selain itu terlihat pula Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman dan sejumlah pejabat tokoh masyarakat serta sejumlah anggota dewan juga ikut datang.

Sehinga menbuat Ribuan warga Sukodono dan sekitarnya juga hadir dalam pengajian akbar tersebut. Dalam kesempatan itu dihadiri warga dari berbagai ormas seperti NU, Muhammadiyah, MTA, LDII, jamaah tabliq. Termasuk para pendekar sejumlah perguruan seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa dan Ikatan Kera Sakti. (hur)