Korban Meninggal Operasi Ramadniya 2017 di Solo Nol

Polisi berjaga di pospam tol jalur fungsional Soker. | Ichwan Prihantoro (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SOLO – Polresta Solo terbilang sukses dalam menggelar Operasi Ramadniya Candi 2017. Sebab, operasi yang digelar selama dua pekan, angka kecelakaan di Kota Bengawan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.



Berdasarkan data yang diperoleh fokusjateng.com Kamis 6 Juli 2017, menyebutkan tahun 2017 jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan tidak ada. Hanya saja, luka berat ada dua kasus dan luka ringan ada 12 kasus. ”Kalau dibandingkan tahun 2016, ada tiga kasus meninggal, nol luka berat dan 33 kasus luka ringan,” terang Kabag Ops Polresta Solo Kompol Arief Joko kepada wartawan.

Baca juga: Tol Soker Solusi Persoalan Macet Momen Lebaran

Indikator keberhasilan tak hanya dilihat dari angka kecelakaan saja. Melainkan, juga dari adanya gangguan ketertiban masyarakat. Tercatat, di Ramadniya kemarin, ada empat kasus, sedangkan tahuin 2016 lalu ada sebanyak 10 kasus. ”Untuk tahun ini, empat kasus tersebut, yakni curat satu kasus, curanmor dua kasus dan narkoba satu kasus,” imbuhnya.

Baca juga: Rombongan Jagong Tabrak Motor di Sukoharjo

Terpisah, Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan Ramadaniya tahun ini. (tya)