FOKUS JATENG-BOYOLALI– Bus yang terlibat kecelakaan di dua tempat di jalur Solo-Semarang wilayah Boyolali diketahui masih satu perusahaan. Yakni Armada Jaya Perkasa. Untuk itu, Polres Boyolali meminta pihak terkait menindak tegas perusahaan armada bus yang terlibat kecelakaan saat arus mudik Lebaran ini.
Kecelakaan pertama terjadi di wilayah Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu 18 Juni 2017. Di mana bus Armada Jaya Perkasa melaju ugal-ugalan, sehingga menabrak empat kendaraan sekaligus. Lantas pada Rabu 21 Juni 2017, diduga rem blong, bus jurusan Merak-Wonogiri dari perusahaan bus yang sama terlibat laka karambol di Desa/Kecamatan Banyudono.
Peristiwa ini menewaskan satu pengendara motor. Kedua bus tersebut sama-sama membawa rombongan pemudik dari Wonogiri. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan, dalam melakukan penanganan kecelakaan, pihaknya berperan sebagai pelaksana regulasi untuk menyelidiki kecelakaan.
Sementara pemberian izin trayek, kelaikan bus dan aspek teknis lainnya berada di kewenangan instansi lain, yakni Dinas Pehubungan. Menyikapi dua bus yang terlibat kecelakaan berasal dari perusahaan yang sama, pihaknya akan menyurati dinas atau instansi terkait agar kasus kecelakaan dari dua bus yang berasal dari satu perusahaan tersebut segera ditindak lanjuti.
”Kami akan menyurati Dinas Perhubungan agar ada tindak lanjut terhadap armada yang terlibat kecalakaan. Kebetulan dua kecelakaan kemarin dari armada yang sama, sehingga tentunya harus mendapat perhatian dari instansi terkait,” tandasnya. (nto)