Kapolsek Andong: Bukber PSHT Resmi Berizin

Kapolsek Andong AKP Suwardiyono menjenguk korban keracunan. | Yulianto (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI – Acara yang digelar Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) berupa buka bersama (bukber) di Dukuh/Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali, sudah berizin kepolisian. Hal ini diungkapkan Kapolsek Andong AKP Suwardiyono, saat menjenguk para korban di RSUD Waras Wiris Andong, Jumat 23 Juni 2017.

Para korban keracunan acara bukber tersebut kini berangsur membaik. Menurut kapolsek, sebelum acara digelar, pihak panitia sudah melayangkan pemberitahuan ke Polsek Andong.

”Saya juga diundang, tapi tidak bisa hadir. Saya wakilkan anggota,” papar dia.

Anggotanya yang hadir juga mengalami mual pada malam harinya. Namun tidak dikira hal itu gejala keracunan. Lantas pagi hari ada laporan dari PS HT yang anggotanya juga mengalami hal yang sama.

”Kami saling menghubungi. Akhirnya yang mual dan diare dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Dikatakan, hingga kini yang menjalani rawat inap sekitar 40 orang. Puskesmas Andong 19 orang dan RSUD Waras Wiris Andong 21 orang. Hasil pantauan kepolisian terakhir, kondisi mereka yang keracunan sudah mulai membaik.

Sebelumnya, diberitakan bahwa sekitar 120 warga Dukuh/Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, mengikuti acara buka bersama (bukber) yang diadakan di desa setempat Rabu 21 Juni 2017. Namun setelah menyantap menu buka, sebagian dari mereka merasakan mual dan kondisi badan lemas. Kondisi tersebut baru terasa Kamis 22 Juni 2017.

Tak ayal, sekitar 80-an warga yang ikut bukber dilarikan ke rumah sakit. Di antaranya ke RSUD Waras Wiris Andong, Puskesmas Andong, dan Puskesmas Kemusu. Informasi yang beredar, mereka keracunan es buah yang baru saja disantap.

”Sebagian rawat inap dan sebagian rawat jalan,” kata Hartono, anggota trantib Kecamatan Andong, Jumat 23 Juni 2017. (wan)