Kebakaran di Karangpandan, Rumah Pawiro Jadi Abu

rumah milik Pawiro, di Dukuh Ngurukan, RT 002/RW 005, Desa Karang, Karangpandan, terbakar pada pukul 11.30 WIB. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Sebuah rumah milik Pawiro, di Dukuh Ngurukan, RT 002/RW 005, Desa Karang, Karangpandan, terbakar pada pukul 11.30 WIB tadi. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, tetapi rumah ludes terbakar. Saat kejadian, seluruh penghuni sedang berada di luar rumah.

Pawiro tinggal di rumah saudara karena sedang sakit. Istri Pawiro dan anak-anaknya berkebun dan ke pasar. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.

Kepala Desa Karang, Dwi Purwoto, menyampaikan kebakaran kali pertama diketahui warga sekitar. Saat kejadian, warga mendengar suara menyerupai ledakan.

BACA JUGA Empat Ruangan MAN Gondhangrejo Karanganyar Ludes Terbakar

Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. “Rumahnya pas kosong pas kejadian. Ada enam orang di rumah itu, tapi sedang keluar semua. Itu bangunan lama. Tembok dari batu dan ada gebyok di dalam rumah. Jadi api cepat melalap rumah. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” cerita Dwi saksi kejadian, Minggu (13/8/2017).

Menurut Dwi, seluruh barang yang berada di rumah tidak dapat diselamatkan, termasuk buku tabungan dan setifikat rumah. “Dugaan sementara hubungan pendek arus listrik. Sudah lapor ke polisi. Ada petugas BPBD dan pemadam kebakaran ke lokasi. Api sudah padam sekarang.”

Sementara itu kasubag Humas Polres Karanganyar AKP Suryanto mengatakan kerugian akibat kebakaran itu di taksir kurang lebih empat puluh juta rupiah. “Untungnya tidak ada korban jiwa , kerugian materiil kira kira 40 juta rupiah,” ujarnya .