FOKUS JATENG – BOYOLALI – Program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap II Tahun 2017 kembali digulirkan. Untuk kali ini Desa Sumur; Kecamatan Musuk memperoleh giliran program yang mewujudkan kemanunggalan TNI/Polri dan warga masyarakat ini. Meski telah dimulai dalam pra kegiatan dari Selasa-Senin (1-7/8), secara resmi KBBT ini ditandai dengan sarasehan antar Forkopimda Kabupaten Boyolali dengan warga masyarakat Desa Sumur di balai desa setempat, Selasa 8 Agustus 2017.
Selama 20 hari ke depan hingga Senin (28/8), program ini menyasar pada betonisasi jalan dan pembangunan talud jalan. Ruas jalan yang akan dibeton sepanjang 800 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 15 centimeter tersebut menghubungkan menuju Desa Sangup. Selain itu juga dibangun pula talud jalan sepanjang 250 meter dengan total anggaran sebesar Rp 467 juta 821 ribu. Sementara pembiayaan kegiatan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali sebesar Rp 417 juta 821 ribu dan swadaya masyarakat sebesar Rp 50 juta.
Dalam sambutannya Wakil Bupati, M. Said Hidayat meminta KBBT di Sumur ini sebagai contoh bagi Desa lain dalam program pembangunan dari sejak perencanaan hingga selesainya pembangunan. “Dalam pelaksanaan pembangunan, pengawasan dan menjaga hasil pembangunan menjadi bagian terpenting serta me-managesebaik-baiknya,” terangnya. Untuk itu pihaknya berharap kemanunggalan TNI/Polri dengan masyarakat menjadi bagian penting dalam percepatan pembangunan di Boyolali.
Kemudian Wabup Said juga meminta semua pihak untuk bisa berkomuniaksi dan saling mengingatkan. “Mampu berkoordinasi dalam pembangunan ke depan dan berkomunikasi secara terus menerus untuk keputusan bersama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menampung aspirasi dan usulan dari sejumlah warga. Beberapa hal yang disampaikan mengenai permohonan pembuatan gedung serbaguna di desa setempat. Selanjutnya adanya permohonan bantuan ternak bagi kelompok tani yang sangat potensial dalam pertanian dan peternak sapi di wilayah.
Baca juga: