Berbagai Cara Dilakukan BKSDA Jateng Menjebak Kera Penyerang Manusia

Petugas BKSDA Jateng memasang jebakan seekor kera di hutan Karanggede, Boyolali, Minggu 6 Agustus 2017. | Yulianto (/Fokusjateng.com)

Petugas BKSDA Jateng memasang jebakan seekor kera di hutan Karanggede, Boyolali, Minggu 6 Agustus 2017. | Yulianto

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) sudah melakukan berbagai cara menjebak kera penyerang manusia. Namun, upaya di hutan Karanggede, Boyolali, Jateng, ini belum membuahkan hasil.



Apa cara-caranya yang dilakukan? Salah satunya dengan perburuan. ”Kami sudah menerjunkan personel di hutan Karanggede. Tapi belum membuahkan hasil,” terang Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jateng Titik Sudaryanti, Minggu 6 Agustus 2017.

Cara lain dengan memancing menggunakan monyet lain, baik jantan maupun betina. Cara ini masih gagal, kemudian memancing monyet dengan buah-buahan. Tapi juga masih gagal.

Lantas petugas dengan tekun menunggu berhari-hari di kawasan hutan dalam kesenyapan. Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil juga.



Sementara itu, monyet tersebut belum mau menampakkan batang ekornya. Nah, saat petugas lengah, tiba-tiba saja monyet melakukan teror di perkampungan warga. Cakupan serangan monyet tersebut juga cukup luas sehingga menyulitkan upaya perburuan. ”Rata-rata yang diserang saat beraktivitas di halaman atau teras yang rumahnya berbatasan atau di pinggir kawasan hutan,” kata Camat Karanggede Ari Yuwono.