FOKUS JATENG – SOLO – Ratusan penggemar tatto dari berbagai daerah langsung memadati ajang Solo Skin Art Exhibition di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Selasa 25 Juli 2017. Selain ingin melihat seniman tatto beraksi, tak jarang para pengunjung juga menambah koleksi tatto di tubuhnya.
Puluhan peserta yang ikut acara ini tidak hanya dari dalam negeri. Namun juga dari berbagai negara. ”Luar negeri pun juga ada yang hadir. Seperti Malaysia, Filipina, hingga Rusia,” jelas Prasetya Enggar Pradana, ketua penyelenggara.
Pihaknya mengaku tak heran jika banyak penggemar tatto yang berdatangan. Mengingat, ini wujud kerinduan penggemar tatu, setelah hampir tiga tahun ajang Solo Skin Art Exhibition tak berlangsung.
”Selain itu, yang lebih penting, kami menginginkan ajang ini sebagai sarana reuni atau silaturahmi bagi penggemar tato dimana pun berada,” harapnya.
Ajang yang sudah berlangsung tiga kali ini, akan berlangsung hingga Kamis 27 Juli 2017 mendatang. Dengan menghadirkan dua seniman tato kenamaan, yakni Ricson Bueta dari Filipina dan Shua Epidemic asal Indonesia.