BRF 2017, Branding Boyolali lewat Musik Rock

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Boyolali Rock Festival (BRF) 2017 digelar untuk membranding Kota Boyolali lewat music rock. Setelah melalui serangkaian seleksi, bagi pemenang bakal didaulat tampil sebagai band pembuka di gelaran music akhir tahun yang digelar Pemkab Boyolali.



”Harapannya ke depan Boyolali menjadi Ibu Kota Rock,” jelas Ajeng Ferry, panitia kegiatan dari Nuar Event Organizer (EO) saat jumpa wartawan di Kukusan Café Jalan Merbabu, Boyolali Kota, Jumat 7 Juli 2017.

Baca juga: 120 Grup Band Masuk Seleksi Boyolali Rock Festival 2017

Dijelaskan, dari 120 grup band yang telah mengirimkan video performance dibagi menjadi 3 grup untuk mengikuti live selection. Grup 1 mengikuti seleksi pada 20 Juli 2017 meliputi wilayah Boyolali dan sekitarnya sebanyak 30 peserta. Kemudian grup 2 mengikuti seleksi tanggal 21 Juli 2017 meliputi wilayah Surabaya, Jakarta, dan lainnya sebanyak 25 peserta.

Grup 3 mengikuti seleksi tanggal 22 Juli 2017 meliputi wilayah di luar pulau Jawaa sebanyak 25 peserta. ”Jadi total peserta yang lolos seleksi video sebanyak 80 peserta. Dan diambil 12 peserta terbaik untuk mengikuti tahap grand final tanggal 23 Juli 2017,” jelasnya.

BRF 2017 memperebutkan uang pembinaan, piala Bupati Boyolali Seno Samodro, dan piagam penghargaan. Total hadiah tahun ini Rp 100 juta yang dibagi menjadi juara 1, 2,3, dan harapan 1 dan 2, serta best drum, best guitar, best bass, best vocal, dan best keyboard. ”Hadiah Boyolali Rock Festival akan bertambah tiap tahunnya,” ujar Ajeng.

Pada acara pucank grand final sebagai bintang tamu Second Born Band dari Jakarta yang akan membawakan lagu-lagu dari band rock dunia. Selain itu FDJ Vero sebagai opening. Untuk menambah kualitas BRF 2017, panitia menghadirkan Ian Antono (guitaris GOD BLESS) DAN Total Thewel sebagai juri di grand final. ”Selain itu masih banyak juri dari pengamat musik nasional,” tandasnya. (nto)